LATAR BELAKANG LAHIRNYA SUPERVISI DAN PENGERTIAN SUPERVISI
Latar belakang adanya supervise adalah sebagai berikut;
1. Adanya perubahan social dalam masyarakat
2. Berkembangnya sains dan tehnologi
3. Adanya urbanisasi dampak baru dalam pendidikan.
4. Akibat adanya pertumbuhan ekonomi dan adanya daerah miskin dan kaya.
A. Pengertian Supervisi.
A. Pengertian Supervisi.
Dari sudut etimologi istilah supervisi berasal dari kata “Super”dan “Vision” super berarti lebih tinggi dalam peringkat vision posisinya dibanding dari orang yang lebih pandai.
Sedangkan dari sudut sematik tidak terlepas dari perkembangan waktu ke waktu sebagaimana yang terjadi pada zaman penjajahan supervisi dilaksanakan seacara dictator sehubungan makna yang tersirat dalam supervisi yang dictator adalah untuk mencari kesalahan yang diperbuat guru yang digunakan untuk menentukan besar kecilnya gaji naik tidaknya pangkat guru yang bersangkutan.
Sedangkan dizaman kemerdekaan pengertian supervisi adalah bantuan yang diberika supervisor kepada guru agar mengalami pertumbuhan secara maksimal dan integral baik profesi maupun pribadinya.
Sedangkan menurut pendapat para ahli seperti Sergiovani supervisi adalah suatu proses yang digunakan oleh personalia sekolah yang bertanggung jawab terhadap aspek-aspek tujuan sekolah dan yang bergantung secara langsung kepada para personalia yang lain untuk menolong mereka menyelesaikan tujuan sekolah itu.
Sedangkan menurut Jones supervisi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari seluruh proses administrasi pendidikan yang telah ditunjukkan terutama untuk mengembangkan efektivitas personalia sekolah yang berhubungan dengan tugas-tugas utama dalam usaha-usaha pendidikan.
Sedangkan menurut Robbins.Supervisi sebagai suatu aktivitas pengarahan langsung terhadap aktivitas-aktivitas bawahan.
Sedangkan menurut Bordaman supervisi adalah suatu usaha mensetimulir,mengkordinir dan membimbing secara kontinu,pertumbuhan guru-guru sekolah baik secara individual maupun secara kolektif.
B. Tujuan Supervisi
Tujuan supervise adalah meningkatkan kinerja guru,membantu guru dalam memahami tujuan pendidikan dan apa peran sekolah dalam mencapai tujuan tersebut.
C. Fungsi supervise
Menurut Sweringen fungsi supervise ada 8 yaitu;
1.Mengkordinasikan semua usaha sekolah
2.Melengkapi kepemimpinan sekolah
3.Memperluas pengalaman gutu-guru
4.Menstimulasi usaha-usaha yang kreatif
5.Memberikan pasilitas dan penilaian terus menerus
6.Menganalisa situasi belajar mengajar
7.Memberikan pengetahuan dan skill setiap anggota staf.
8.Mengintegrasikan tujuan pendidikan dan membantu meningkatkan kemampuan mengajar guru .
D. Jenis-jenis supervise.
Secara garis besar jenis-jenis supervise ada 4 yaitu;
1.Supervisi yang bersifat korektif.
2.Supervisi yang bersifat preventif
3.Supervisi yang bersifat konstruktif
4.Supervivi yang bersifat koperatif.
0 comments
Post a Comment